Assalamualaikum Wr.Wb
Pernah pada suatu hari, datang seorang sahabat kepada Rasulullah SAW, dia bertanya, pertanyaan yang begitu indahnya, dia mengatakan kepada sang nabi "Man Ahabunnasi Ilallah " wahai nabi siapakah manusia yang paling dicintai Allah ? kita semua ingin dicintai Allah, kita ingin dicintai oleh sang pencipta yang menciptakan langit 7 lapis memiliki dunia dan isinya, sehingga kehidupan seorang yang dicintai oleh Allah akan penuh dengan kebahagiaan.
Akhirnya Rasulullah SAW mengatakan kepada dia, bahwa Ahabunnasi Ilallah Anfa'ahulinnas, Manusia yang paling dicintai Allah adalah manusia yang paling bermanfaat buat manusia lainnya, dia memberikan manfaat kepada masyarakat nya, kepada nusa dan bangsanya , kepada tetangga nya, kepada anak buahnya , kepada bos nya, apalagi kepada orang tuanya. Dialah manusia yang paling dicintai Allah, Tapi terkadang, seorang berfikir bahwa manfaat yang diberikan hanya manfaat duniawi, kita berbagi dunia, kita bantu dia dalam urusan dunia, padahal manfaat yang paling nyata, dan yang paling besar, dan itu seharusnya menjadi tujuan dan target semua hamba tat kala memberikan manfaat kepada orang lain adalah bagaimana menyelamatkan sodara kita dari api neraka, bagaimana mengajak dia dari kegelapan kepada cahaya islami, dari kesyirikan kepada hayat.
Itu manfaat yang tidak ada tandingannya, tat kala seseorang menyampaikan ayat-ayat Allah, menyelamatkan seorang hamba, yang seharusnya dia berada di api neraka , kita memberikan manfaat, itulah manfaat yang paling utama, selain manfaat-manfaat dunia yang lainnya.
Seorang muslim yang ingin dicintai allah dia harus berusaha untuk mempelajari mana yang lebih dia dahulukan, tat kala kita ingin memberikan manfaat kepada orang lain, dia harus berfikir kira-kira apa yang bisa anda berikan kepada dia, bukan karena minta manfaat dari orang itu, minta ganjaran dari orang itu, tapi bagaimana sang pencipta mencintai kita, dengan kita memberikan manfaat kepada keluarga kita, anak kita , dengan menyelamatkan anaknya dari api neraka, dan memasukan dia kedalam surganya Allah, karna Allah berfirman
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا
Wahai orang-orang yang beriman jagalah diri kalian, dan keluarga kalian dari api neraka.
