Minggu, 07 Agustus 2016

Unknown

Masalah Qunut





Masalah Qunut subuh memang terjadi perselisihan ulama antara imam syafi'i dan jumbur,
Imam syafi'i menyatakan hadist tentang qunut shahih yang artinya "Rasulullah senantiasa qunut subuh sampai meninggal dunia"

Hadist ini dalam riud sanad nya ada seorang prabu bernama abu ja'far arrazi namanya isa bin mahan, dimana abu ja'far arrazi ini diperselisihkan oleh para ulama apakah dia siqoh atau tidak, yang meng siqoh kan dia yahya bin main, ali ibnu madini, termasuk imam syafi'i men siqohkan , selama ulama yang lainnya men doifkan dari sisi hafalannya, siapa dia ? imam bukhori, imam ahmad bin hambal, imam aguzur'ah, 

Abu ja'far arrozi sadukun sayyiful sayyiful hikum , beliau orang nya jujur tapi buruk hafalannya, dan pendapat ini yang saya pegang, kenapa ? kaena kaidah zarawatalil mengatakan  Azzarul muffasar muqoddam ala ta'dil  .

Zarah yang di tafsirkan sebabnya lebih didahulukan dari sebatas pujian, berarti ada ulama yang memuji ada juga yang mencela, sedangkan celaan kalau disebutkan dalam penjelasannya, perinciannya, kenapa sebabnya , lebih didahulukan, namun yang seperti ini menyebabkan imam syafi'i berpendapat sunnah, karena beliau menilai abu ja'far arrazi itu siqoh bisa diterima.

makanya ini pendapat jumba zumhur bahwa dalam masalah ini kita tidak bisa saling memaksakan pendapat juga, kita hanya sebatas menjelaskan ini yang  rajih, walaupun ada pendapat abu hanifah yang menyatakan itu bid'ah, tapi ini memang bid'ah yang masih diperselisihkan, sementara ibnu qoyyi mengatakan kebanyakan menyatakan jumhur ahli hadist bahwa itu sebatas tidak disyariatkan saja, tidak sampai kepada bid'ah  

yang jelas jangan gara-gara qunut subuh kita jadi ribut

sekian artikel nya semoga bermanfaat

Unknown

About Unknown -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :