Oleh Ustadz Ulin Nuha
Assalamu'alaikum
Ketahuilah bahwasanya di dunia tidak akan kekal puasanya, kita akan menemui kematian , kita akan berakhir umur kita, ke manapun kita pergi maka kematian akan datang.
Kalau memang waktu yang telah diberikan oleh Allah subhanahu wa ta'ala yang telah ditentukan sudah datang, pasti akan datang pula kematian itu, Dan Berakhir Pula kehidupan kita di dunia.
Sebuah kisah pada zaman Nabi Sulaiman AS, Ketika Nabi Sulaiman AS duduk-duduk bersama mentrinya di suatu pagi waktu Dhuha, beliau duduk bersama menterinya kemudian datanglah seorang tamu, seorang laki-laki , tamu ini bercakap-cakap dengan nabi Sulaiman AS, tapi dia selalu melirik kepada Menteri Nabi Sulaiman AS dilirik terus, maka setelah bercakap-cakap sekian lamanya maka pamit lah tamu tersebut. kemudian menterinya Nabi Sulaiman bertanya
“Wahai Nabi sulaiman saya bertanya kepadamu ,Siapakah yang datang tadi”
Beliau mengatakan “itu adalah malaikat maut” maka menterinya mengatakan
“Sungguh tadi dia melirik terus saya, dia melototin saya terus, saya takut. Oleh karena itu saya mohon kepadamu wahai nabi Sulaiman, Tolong saya mau dibawa ke tempat yang jauh sekali”
Yaitu di daerah India sana yang jauh sekali, maka nabi sulaiman pun mengiyakan dan segera memerintahkan angin supaya membawa menterinya itu menuju ke tempat yang dia inginkan yaitu di India yang jauh dari negeri Syam. Maka sampailah Wazir atau menteri Nabi Sulaiman itu di negeri India. kemudian besoknya datang lagi, tamu yang telah datang tadi yaitu malaikat maut.
Maka datang kepada Nabi Sulaiman, Nabi Sulaiman pun bertanya
“wahai malaikat maut kenapa engkau kemarin itu selalu melirik dan pelototin menteri saya ?” maka beliau mengatakan
“Saya juga heran wahai Nabi Sulaiman, saya sebenarnya ba’da dzuhur disuruh mencabut nyawa orang tersebut, Tapi kenapa di waktu Dhuha ini dia masih berada di sisi pan jenengan, kemudian saya dzuhur ke sana, ternyata dia sudah menanti di India”
قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Artinya
"Sesungguhnya kematian yang kalian lari daripadanya pasti akan menjemput kalian kemudian kalian akan dibawa kepada roh kalian kepada Allah kemudian akan disampaikan diberitakan kepada kalian apa apa yang telah kau kerjakan di dunia ini".
Maka yang paling penting bagi kita adalah mempersiapkan apa yang menjadi bekal bagi kita untuk di akhirat kelak. Allah berfirman
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
"Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan lihatlah masa depan kalian di akhirat, persiapkan apa yang kau bawa bekal kelak berada di akhirat kelak. dan bertaqwalah sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa apa yang kalian lakukan".
Kemudian Allah berfirman dalam ayat seterusnya
وَلا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنْسَاهُمْ أَنْفُسَهُمْ أُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ (١٩) لا يَسْتَوِي أَصْحَابُ النَّارِ وَأَصْحَابُ الْجَنَّةِ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمُ الْفَائِزُونَ
"Jangan menjadi orang yang lupa kepada Allah, sehingga Allah melupakan kalian, Allah tidak mempedulikan kalian di akhirat kelak, Allah menyiksa kalian, membawa kepada neraka Allah subhanahu wa ta'ala. Sesungguhnya penghuni neraka dan penghuni surga itu tidak sama, yang beruntung Adalah surga".
Semoga kita semua termasuk golongan yang dirahmati oleh Allah, dimudahkan dan semuanya termasuk golongan surganya Allah aamiin.
Dan saya sertakan video nya juga
