Assalamualaikum
Sesungguhnya manusia ketika hari kiamat tiba maka semuanya berujung pada 2 perkara, entah dia masuk kedalam neraka atau surga. Oleh karena itu Rasululah telah membimbing umatnya untuk meminta perlindungan kepada Allah subhanahu wa ta'ala dari azab jahannam. ketika tasahud akhir nabi membimbing kita untuk berlindung dari 4 perkara
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ
الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Manusia yang pertama kali pada hari kiamat akan merasakan azab neraka ada 3 golongan
- Orang yang berilmu dan orang yang menghafal Al-Quran.
- Seorang pejuang, seorang pejihad dibawa dihadapan Allah dan bertanya bagaimana dengan nikmat yang diberikan kepadamu. Ya Allah aku berjihad dan aku berperang dijalan mu. Maka Allah subhanahu wa ta'ala mengatakan engkau dusta. Engkau berjihad supaya dikatakan engkau sang pemberani, seorang pahlawan , seorang pejuang, dan orang pun sudah mengatakan demikian. Lalu diseret dan dilemparkan kedalam api neraka
- Seorang yang berinfaq, dan Allah mengingatkan nikmatnya, maka dia mengatakan "Ya Allah tidaklah aku menyisakan , aku tidak pernah meninggalkan 1 jalan pun dari jalan-jalan yang ku ridhoi melainkan aku infaqan hartaku dijalan tersebut ". Allah subhanahu wa ta'ala mengatakan "Engkau berbohong, engkau berdusta, tetapi engkau berbohong agar engkau dikatakan orang-orang yang dermawan, pemurah dan orang-orang yang suka memberi ". Lalu Allah perintahkan dan diseret dan dilemparkan kedalam neraka jahannam.
Tetapi berdusta, berbohong, karena tujuannya agar orang mengatakan engkau orang yang berilmu,ingin dikatakan seorang ulama, ustadz.
Belajar Al-Quran agar engkau dikatakan Qori, hafidz, dan orang pun sudah mengatakan demikian.
maka Allah memerintahkan orang tersebut diseret kedalam neraka jahannam.
Dari hadist ini menyimpulkan betapa pentingnya ke ikhlasan , kita berbuat harus ikhlas karena Allah subhanahu wa ta'ala. sebab seluruh amalan apabila terjangkiti dengan riya, ingin mempertontonkan orang ibadah kita, maka berujung kepada neraka. sungguh sia-sia lah amalan kita ini tanpa dibarengi dengan ikhlas karena Allah subhanahu wa ta'ala
Wassalamualaikum