Oleh Ustadz Abuz Zubair Hawaary , LC
Assalamualaikum
Dalam kegelapan malam, ditengah kesunyian, ada 2 sejoli yang sedang berpasang pasangan, mereka mengira tidak 1 orang pun yang melihat, setan menggoda ke dua nya, nafsu dan sahwat , mulai menggiring kedua nya untuk berbuat maksiat.
Tetapi ke dua nya lupa bahwa ada Allah, sekali pun mereka lupa tetapi 2 malaikat yang senantiasa mengiringi mereka tidak lupa untuk mencatet apa yang mereka katakan, dalam kegelapan , kesunyian malam terdsebut.
Saudaraku "apabila engkau ber kholwat dengan maksiat dan nafsu membawamu membawa mu untuk berbuat tindaskan lain, malulah kepada penglihatan, katakan kepada nafsu , bahawa yang menciptakan kegelapan ini melihat perbuatan mu".
Sungguh makna yang mendalam , mengajak kita untuk menghadirkan kita pengawasan Allah subhanahu wa ta'ala
Manusia ketika dia seorang diri dalam kegelapan, mengira tidak ada yang mengetahui kalau dia sedang berbuat dosa dan maksiat, tetapi malaikat mengiringi kita, Allah maha melihat, mengetahui, dan akan dihisab di hari kiamat.
Kapanpun, dimanapun kita harus betul-betul yakin bahwa Allah subhanahu wa ta'ala yang menciptakan kegelapan , keheningan , kesunyian, tidak ada tersembunyi darinya, perkataan , perbuatan, apa yang terliuntas di hati,
Saudaraku , keyakinan kita bahwa Allah mengawasi, mengetahui setiap tindak kita, ini berbeda antara muslim sejati dan orang yang lemah iman nya, dan anda bila ingin menguji kekuatan iman anda , ketika seperti itu.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menegaskan didalam hadistnya kelak di hari kiamat bahwa amal shaleh seperti gunung besar, kemudian allah jadikan debu yang bertebaran sia - sia, para sahabat merasa khawatir dan takut, lalu bertanya
"Ceritakan ciri-ciri mereka"
Rasul menjelaskan
"ketika mereka sendiri, ber khalwat dengan perkara yang diharamkan oleh Allah, mereka melanggarnya"
Jika hati betul - betul ikhlas , tulus dalam mengimani allah subhanahu wa ta'ala, kapanpun dimanapun , dia senantiasa mendapatkan pengawasan dari Allah, dan dia mengetahui ada 2 malaikat yang menugaskan untuk mengawasi dan dan mencatatkan, serta dia kelak di hari kiamat akan dihisab dan diminta pertanggung jawaban dari apa yg diperbuatnya.
Hati-hati anda tidak pernah sendiri, mari kita bertaqwa, kapanpun dimanapun. Semoga allah subhanahu wa ta'ala menjaga keistiqomahan kita , baik ketika banyak orasng atapun sendiri